Seakan bersaing dengan bank pada umumnya, bank danamon mulai mengeluarkan produk kredit tanpa agunan syariah kta syariah yang memiliki kriteria pengajuan kredit yang hampir sama dengan bank konvensional. Metode kta konvensional memasukkan bunga untuk menentukan pendapatan perusahaan, yang dinyatakan dalam persentase. Bunga dihitung berdasarkan jumlah pinjaman dan jangka waktu pinjaman. Sedangkan kta syariah tidak memungut bunga sebagaimana kta konvensional, karena beroperasi pada struktur kemitraan syariah. 

 

Kta Syariah Bisa Di Pakai Pinjam Dana

Uang kta syariah harus digunakan untuk tujuan halal, dan penerima harus menyatakan tujuan penggunaannya saat menerimanya. Secara teori, kta syariah saat ini sudah memasukkan pembiayaan multiguna sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain umroh/ziarah, pembelian kebutuhan pokok, mobil, gedung, tanah, dan logam mulia, serta meningkatkan modal operasional.

 

Kta syariah memungkinkan anda untuk memilih jumlah plafon anda sendiri; bahkan ada bank danamon yang menawarkan produk syariah yang mengeluarkan uang lebih dari ratusan juta. Intinya, syariah melakukan tujuan yang sama dengan cara yang berbeda (akad). Hal ini juga berlaku untuk perjanjian pinjaman syariah. Ada beberapa perbedaan antara pinjaman syariah dan konvensional yang harus dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman.

 

 

Pinjam Dana Pakai KTA Syariah

Ada pinjaman tradisional, di mana kredit diperpanjang sesuai dengan perjanjian pinjaman dan klien dikenakan bunga pinjaman ketika dilunasi. Sedangkan dalam kredit syariah, bank tidak mengenakan bunga kta syariah karena bunga dianggap riba, melainkan menggunakan akad murabahah (jual beli), ijarah wa iqtina (sewa dengan ganti kepemilikan), dan musyarakah mutanaqisah (bagi hasil), semuanya yang sesuai dengan syariat islam. Bank danamon menawarkan barang syariah untuk bertindak sebagai pembeli barang yang diminta oleh nasabah dalam sistem jual beli (murabahah).

 

Bank kemudian menjual barang itu kepada klien dengan untung. Misalnya, klien ingin membeli kendaraan seharga ratusan juta dolar. Dengan demikian, bank memperoleh kendaraan dan menjualnya kembali kepada konsumen dengan pembayaran ratusan juta dolar selama periode waktu tertentu. Margin inilah yang memungkinkan bank danamon untuk menyediakan produk-produk syariah.