Gula Kuning

Kita sering mendapati di pasaran, perbedaan warna gula yang sangat mencolok. Ada gula putih dan juga gula kuning. Mungkin untuk gula putih, kebersihan warnanya akan sering menarik perhatian orang untuk membeli, berbeda dengan gula yang nampak kekuningan. Padahal, jika Anda membandingkan bukan hanya dari warnanya saja, kualitas gula yang berwarna kuning terasa lebih manis dari yang putih.

Kenapa jadi bisa ada perbedaan warna gula dan kualitas rasa manis? Pada dasarnya, bahan utama pembuatan gula adalah tebu yang kemudian diolah dengan dengan cara-cara tertentu sehingga akhirnya sampai menjadi gula pasir. Nah, pada dasarnya warna dari pengolahan dari gula menjadi tebu adalah gelap dan kecoklatan. Untuk memudarkan warna itu, gula akan diolah kembali untuk mengurangi warna kecoklatan tersebut dan akhirnya akan menjadi gula kuning.

Gula Kuning
Gula Kuning

Zaman dulu, rata-rata gula yang beredar di pasaran adalah gula pasir berwarna kuning. Namun seiring perkembangan zaman, banyak permintaan produsen dan juga konsumen yang menginginkan untuk mendapatkan gula yang berwarna putih.

Untuk memenuhi tuntutan ini, gula kemudian diolah kembali untuk mendapatkan hasil sesuai yang diinginkan. Gula yang sudah berubah menjadi kuning, akan mengalami penyulingan atau yang sering dikenal sebagai rafinasi. Dalam proses penyulingan ini, gula yang diolah akan menghasilkan zat yang disebut dengan molases. Bentuk yang dihasilkan seperti sirup yang berwarna coklat yang kemudian harus diproses kembali untuk mendapatkan gula yang berwarna putih.

Jadi sudah bisa diketahui, mengapa gula kuning memiliki rasa yang lebih manis daripada gula yang berwarna putih. Hal ini disebabkan, gula putih masih harus mengalami proses pengolahan kembali. Yang mana selama masa pengolahan tersebut, ekstrak rasa manis dari gula akan berkurang. Berbeda halnya dengan gula hasil dari pengolahan pertama, rasa manisnya masih begitu kuat. Namun, untuk gizi yang terkandung di dalamnya, Anda tidak perlu khawatir. Karena pengolahan lebih lanjut tidak mengurangi sedikitpun nilai gizi yang ada.

Jadi, sekarang Anda sudah dapat mengerti perbedaan rasa manis dari kedua jenis gula ini, bukan? Anda bisa menggunakan gula putih ataupun gula kuning, semuanya tergantung selera dan juga kebutuhan. Jika kebutuhan Anda untuk resep masakan karamel, sebaiknya gunakan gula yang berwarna kuning. Namun untuk makanan dengan maksud tidak mengubah warna, sebaiknya gunakan gula putih. Dan Gulaku menjawab kebutuhan ini. Ada terdapat tiga macam gula yang disediakan oleh brand ini, gula putih, tebu dan kuning. Anda bisa memilihnya sesuai yang diinginkan.