Bermain ternyata memiliki banyak manfaat untuk anak usia dini. Dengan bermain, ternyata mendukung perkembangan emosional, sosial, serta kognitif anak. Selanjutnya, bermain juga memberikan refleksi perkembangan anak. Bagaimana bermain bisa mendukung perkembangan anak? Saat belajar, anak ternyata akan belajar memahami lingkungan.
Saat berinteraksi dengan temannya, si kecil juga akan belajar mengontrol emosi, meningkatkan kemampuannya, serta hubungan sosial dengan temannya. Selain itu, anak juga akan belajar mengatasi konflik antara dirinya dan temannya. Jika orang dewasa, baik orangtua maupun guru mendukung kegiatan ini dan mengawasi dari jauh, anak akan bisa lebih mandiri dan mempelajari banyak hal.
Dengan membiarkan anak bermain, orangtua telah memberikan waktu pada dirinya untuk melihat perkembangan anak serta memberikan dukungan perkembangan melalui strategi baru. Tidak ada salahnya, ketika akan memberikan tugas anak, Anda membuatnya seperti sedang bermain. Padahal, dibalik permainan itu, terdapat kebiasaan baik.
Misalnya saja saat anak akan dikirim ke sekolah baru. Untuk mengurangi kecemasan anak saat masuk di hati pertama, Anda bisa bermain peran dengan anak, pura-pura menjadi guru dan murid. Lakukan hal ini sampai anak penasaran dan ingin pergi ke sekolah sungguhan.
Sekolah Sambil Bermain
Integrated Children’s Academy (ICA) mendukung konsep belajar sambal bermain. Pembelajaran yang diberikan pada siswa selalu menyenangkan, sehingga anak merasa sedang bermain. Jadi ilmu yang diberikan, bisa diterima anak dengan kondisi yang menyenangkan.
Salah satu Jakarta top preschool ini juga menawarkan konsep belajar mempraktekkan ketrampilan yang dimiliki. Seperti pembelajaran jual-beli, anak diajak langsung ke lokasi jual beli. Kemudian, anak diajak secara mandiri untuk berbelanja, kemudian mengantri untuk membayar sendiri.
Selanjutnya, ICA juga menyediakan panggung untuk melatih ketrampilan seninya. Jadi setiap periode tertentu, Jakarta top preschool ini juga mengadakan event untuk bisa menampilkan kemampuan siswanya. Menurut ahli psikologi anak, bermain yang dilakukan anak dan didukung guru adalah komponen pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan.
Hasilnya cukup menggembirakan, banyak siswa-siswinya yang berprestasi. Salah satunya telah berhasil memperoleh medali emas dan perak dalam Cinere Martial Art Festival 2017 dan juara 3 untuk kategori Gun Shu Putera C dalam Black Dragon Open 2016. Selain itu, juga berhasil menjadi peserta kompetisi gymnastics yang diadakan oleh British School Jakarta.