Harga Emas 1 Gram Hari Ini

Emas telah menjadi simbol kemewahan, status, dan nilainya  selama ribuan tahun. Namun, bagi banyak orang, pertanyaan yang sering muncul Adalah, “Kenapa harga emas 1 gram hari ini berbeda-beda tergantung jenisnya?”

Baik itu emas putih (white gold), emas kuning (yellow gold), maupun emas merah muda (rose gold), masing-masing memiliki karakteristik dan komposisi yang memengaruhi harganya. Perbedaan ini bukan hanya soal warna atau tampilan, melainkan juga tentang bahan tambahan, proses pembuatan, dan tren pasar. Mari kita bahas secara detail mengapa harga emas dari tiap jenis bisa berbeda-beda.

1. Kandungan dan Kadar Emas Murni

Faktor pertama yang memengaruhi harga adalah kadar emas murni yang terkandung di dalamnya. Berikut penjelasannya.

a. Yellow Gold

Emas kuning atau yellow gold memiliki kadar emas murni lebih tinggi dibandingkan emas putih dan rose gold, terutama pada perhiasan tradisional. Misalnya, emas 24 karat hampir sepenuhnya terdiri dari emas murni tanpa campuran logam lain.

b. White Gold dan Rose Gold

Emas putih atau white gold mengandung campuran logam lain seperti perak, paladium, nikel, atau tembaga, yang membuat kadar emas murninya sedikit berkurang.

Kadar emas murni ini akan langsung memengaruhi harga. Semakin tinggi persentase emas murni, semakin mahal harga per gramnya.

2. Bahan Campuran (Alloy) yang Digunakan

Setiap jenis emas memiliki logam campuran yang berbeda, dan harga logam campuran ini juga berpengaruh.

  • Emas Putih: Campurannya bisa meliputi paladium, platinum, atau nikel. Paladium dan platinum tergolong logam mulia yang harganya tinggi, sehingga meskipun kadar emas murninya sedikit lebih rendah dibanding yellow gold, nilai keseluruhannya bisa lebih mahal.
  • Emas Kuning: Campurannya biasanya tembaga dan perak. Kedua logam ini relatif lebih murah dibanding paladium atau platinum, sehingga biaya tambahan di luar emas murninya lebih rendah.
  • Rose Gold: Campurannya lebih dominan tembaga. Tembaga jauh lebih murah dibanding logam mulia lainnya, sehingga rose gold umumnya memiliki harga lebih terjangkau dibanding white gold atau yellow gold dengan kadar emas yang sama.

3. Proses Produksi dan Finishing

Selain bahan baku, proses pembuatan juga memengaruhi harga. White gold memerlukan proses rhodium plating untuk memberikan kilau putih cerah dan meningkatkan ketahanannya terhadap goresan. Proses pelapisan ini menambah biaya produksi.

Yellow gold, di sisi lain biasanya tidak membutuhkan pelapisan tambahan, cukup proses pemolesan untuk mempertahankan kilau aslinya. Rose gold juga relatif tidak memerlukan pelapisan khusus, karena warna merah muda alaminya sudah tercipta dari campuran emas dan tembaga.

Proses produksi yang lebih rumit berarti ongkos kerja lebih tinggi, sehingga harga akhir bisa lebih mahal.

4. Permintaan dan Tren Pasar

Permintaan pasar juga sangat memengaruhi harga. White gold sering diminati karena tampilannya mirip platinum namun harganya lebih terjangkau, sehingga pada periode tertentu harganya bisa lebih tinggi karena tingginya permintaan.

Yellow gold cenderung stabil karena menjadi pilihan klasik, terutama untuk perhiasan pernikahan tradisional di banyak budaya.

Rose gold sempat menjadi tren besar di dunia fashion dan perhiasan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga harga bisa naik karena faktor tren meskipun bahan campurannya lebih murah.

6. Kesesuaian dengan Perhiasan dan Penggunaan

Jenis emas tertentu lebih cocok untuk model perhiasan tertentu, dan hal ini juga bisa memengaruhi harga di pasaran. White gold sering digunakan untuk cincin pertunangan atau cincin berlian karena warna putihnya membuat kilau batu permata lebih menonjol.

Bagi pembeli, penting untuk memahami bahwa memilih jenis emas bukan hanya soal estetika, tapi juga soal nilai harga emas 1 gram hari ini tujuan penggunaan, apakah untuk investasi, koleksi, atau sekadar melengkapi gaya. Cek informasi lebih lanjut di official website The Palace Jeweler