Kamu sudah bisa dibilang mulai dewasa saat kamu sudah mulai merencanakan apa yang ingin kamu lakukan dalam hidupmu agar kelas bisa sukses nanti. Semakin awal kamu merencakan hidupmu, maka akan semakin banyak waktu yang tersedia bagimu untuk mempersiapkan semua rencanamu agar bisa terwujud. Banyak orang yang mengatakan bahwa usia 20-an adalah usia yang plaing produktif semasa hidup manusia. Banyak hal yang terjadi saat kamu berusia 20-an. Di usia inilah Anda sudah lulus kuliah, mulai bekerja, bahkan ada juga yang menikah di usia 20-an.
Di usia 20-an juga kamu akan dihadapkan dengan banyak sekali peluang yang bisa mengantarkan kamu kepada rencana hidup sukses. Namun sayang sekali banyak orang yang berusia 20-an justru menyia-nyiakan kesempatan ini. Bahkan umur mereka yang masih muda pun banyak yang terbuang sia-sia. Bagi kamu yang sudah memepunyai rencana kehidupan, jangan sampai hal buruk terjadi padamu selagi kamu masih muda! Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kmau lakukan agar bisa menghabiskan usai 20-an dengan produktif.
.
- Utamakan pengalaman, bukan uang
Saat memasuki usia 20-an, biasanya orang sudah mulai banyak yang bekerja. Ada yang pekerja paruh waktu, pekerja lepas, da nada pula yang pekerja tetap. Di usia inilah akan banyak sekali peluang pekerjaan yang menunggumu. Banyaknya pilihan tentu saja akan membuat kamu bingung harus memilih pekerjaan yang mana. Namun banyak orang berusia 20-an yang justru salah menanggapinya dengan mencari pekerjaan yang memberikan gaji paling banyak. Padahal pada saat kamu baru mulai bekerja, yang kamu pertimbangkan harusnya adalah pengalaman yang akan kamu dapatkna, bukan besarnya gaji. Pertimbangkanlah berapa banyak pengalaman dan pembelajaran yang bisa kamu dapatkan saat bekerja di tempat tersebut. saat kamu bekerja di tempat yang memberikan pengalaman yang oke dan bermakna, maka kamu akan semakin bernilai di mata perusahaan yang kamu lamar selanjutnya. Biasanya perusahaan akan melihat CV seseorang dari berapa banyaknya pengalaman kerja yang Anda punya. Apakah pengalamn tersebut baik atau tidak. Jika kau mempunyai pengalaman yang baik di tempat kerja sebelumnya, maka mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih dari cukup pun akan datang kepadamu dengan sendirinya.
- Gaya hidup yang hemat
Gaya hidup memang akan sangat berpengaruh pada kesuksesan seseorang. Banyak pekerja yang berusia 20-an luput dengan perihal yang satu ini. Banyak dari mereka yang sudah bisa mencari uang sendiri dan akhirnya mempunyai gaya hidup yang tidak cocok dengan gaji mereka. Namun mereka berpikir karena sudah bisa mencari uang maka tidak apa-apa untuk tetap menjalani gaya hidup yang tidak cocok itu. Kalau kamu baru bekerja, maka sebaiknya kamu menjalani gaya hidup pada saat kamu masih mahasiswa. Biasanya mahasiswa adalah orang yang irit karena uang mereka tidak banyak. Nah, sebaiknya tetaplah pada gaya hidup yang seperti itu hingga gaji kamu stabil dan kamu sudah bisa mengatur keuangan. Dengan cara inilah kamu bisa menabung dari gajimu.
- Kerja Keras yang cerdas
Kalau kamu bekerja keras, maka kamu akan mendapatkan hasil yang baik. Karena setiap proses yang dijalani dengan baik, pasti akan selalu beurjung kepada hasil yang baik pula. Namun apa benar bahwa dengan bekerja keras saja maka kamu bisa mendapatkan kehidupan yang sukses? Tentu saja tidak! Bukan hanya bekerja kerasa saja yang harus kamu lakukan, tapi kamu juga harus bekerja dengan cerdas. Untuk menjadi orang yang sukses, kamu membutuhkan ketekunan dan kedisiplinan dalam bekerja sehingga kamu bisa memberikan yang terbaik. Selagi kamu masih muda, maka kamu harus mempunyai semangat yang tinggi dalam melakukan pekerjaan, sedangkan yang dimaksud dengan kerja cerdas adalah kamu bisa memanfaatkan waktu kamu dengan lebih efisien dan efektif. Karena itulah kamu harus menghemat waktumu dengan tidak mengerjakan sesuatu yang tidak penting sehingga kamu bisa menyelesaikan semua pekerjaan kamu dengan tepat waktu.
- Punya dua rekening tabungan
Jika kamu ingin sukses, maka kamu harus menabung. Jika kamu ingin menabung, maka kamu harus mempunyai dua rekening tabungan. Namun, kembali lagi ke poin nomor dua karena anak usia 20-an sudah bisa mencari uang sendiri, mereka pun merasa tidak apa-apa saat boros. Toh, bulan depan juga akan mendapatkan gaji. Begitulah yang mereka pikirkan. Tentu saja hal ini membuat mereka sulit menabung. Karena itulah ada satu cara yang bisa kamu lakukan agar dapat mempunyai tabungan. Pisahkan uang gaji kamu ke rekening khusus untuk keperluan sehari-hari dank e rekening lainnya yang khusus digunakan untuk menabung. Akan lebih baik lagi jika kamu menggunakan rekening dalam bentuk tabungan berjangka agat bisa menabung secara rutin. Jenis tabungan yang satu ini akan memberikan suku bunga yang lebih banyak dari tabungan biasa. Selaun itu, uangnya dapat diambil secara auto-debet dari rekeningmu. Memang kamu harus memaksakan diri untuk menabung.
- Jangan sering nongkrong
Kegiatan wajib anak usia 20-an adalah nongkrong. Memang nongkrong itu sangat mengasikkan. Kamu bsia bertemu dengan teman dan bersantai sambal makan dan minum enak. Kegiatan nongkrong memang sangat bermanfaat untuk kehidupan sosial dan memperluas lingkup pertemanan juga. Memang dengan memperluas relasi juga bisa mengantarkan kamu menuju peluang yang bagus untuk sukses. Jadi, pada dasarnya nongkrong itu boleh. Yang tidak boleh adalah nongkromg terlalu sering. Karena saat kamu nongkrong, kamu akan mengeluarkan uang. Jika dilakukan terlalu sering, maka yang ada uang tabunganmu dipakai hanya untuk nongkrong saja. Dan setelah itu kamu tidak punya uang.
- Berani katakan tidak
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, jika ada teman kamu yang mengajak nongkrong, maka kamu harus berani untuk berkata tidak. Dalam lingkup pertemanan, kamu pasti akan bertemu dengan tipe teman yang finansialnya lebih baik dari kamu. Tipe teman seperti inilah yang nantinya akan mengajakmu pergi ke tempat dimana kamu harus membayar mahal melebihi kemampuan kamu. Biasanya, banyak yang merasa tidak enak untuk menolak. Akhirnya kamu pun pergi walauoun sudah tahu bahwa dompet menipis. Jika kamu sering melakukan ini, maka hal tersebut akan membuatmu mundur dari gerbang kesuksesan. Jadi, mulai sekarang kamu harus berani untuk menolak ajakan yang tidak menguntungkan keuanganmu.
- Jangan lupa bersenang-senang
Meskipun begitu, hidup hemat bukan berarti hidup menderita. Hidup cuma sekali saja jadi manfaatkanlah dengan baik. Walaupun terlihat seperti pemborosan, namun bersenag-senang itu perlu. Kamu layak untuk bersenang-senang setelah bekerja keras. Habiskan waktumu dengan liburan yang tidak mahal atapun melakukan sesuatu yang tidak membawa dampak buruk pada keuanganmu. Buatlah rencana berseang-senang bulanan yang spesifik. Contohnya, kamu menjatah dirimu sendiri untuk nonton film di bioskop sebulan dua kali saja. Atau pada bulan kesekian kamu akan pergi berlibur.