Bagi sebagian orang, melakukan investasi tak hanya sekedar menabung atau membeli saham. Namun, membeli emas serta berlian pun bisa menjadi alternatif di tengah perekonomian baik dunia maupun lokal yang selalu naik turun. Apalagi, investasi model yang terakhir ini cukup banyak peminatnya tak hanya dari kalangan masyarakat kelas atas saja, akan tetapi mereka yang dari kalangan menengah pun sudah mulai banyak melirik.
Alasannya sederhana karena berlian atau emas tidak membutuhkan ruangan yang cukup besar untuk menyimpannya. Kemudian, tahan lama serta tidak mudah rusak dan tidak mudah tergerus oleh inflasi sekalipun. Bahkan, jika dikenakan mampu meningkatkan prestise seseorang atau status sosial tanpa harus tampil secara berlebihan.
Hanya saja, saat melakukan investasi saham tidak sedikit yang merasa ragu apakah perhiasan berlian asli benar benar dimiliki atau hanya sekedar campuran beberapa bahan. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui secara pasti karakteristik dari berlian seperti :
1. Menguji dengan Tes Embun
Caranya dengan menghembuskan embun ke arah berlian layaknya menghembus udara ke cermin. Amati secara seksama apakah embunnya bertahan cukup lama dalam hitungan beberapa detik dimana besar kemungkinan berlian yang Anda miliki palsu. Sebaliknya, jika ternyata embun lebih cepat mengering maka inilah yang menandakan bahwa perhiasan berlian asli ada di tangan Anda.
2. Melihat Stempel
Biasanya, berlian dipasangkan dengan beberapa logam mulia lainnya seperti emas dikarenakan harganya yang cukup mahal. Untuk itu, cek keaslian berlian yang Anda miliki dengan melihat stempel yang ada pada logam tersebut. Biasanya, tulisan seperti 10K, 14K, 18K, 585 hingga PT atau PLAT adalah stempel yang menandakan keaslian. Sementara, stempel C.Z menunjukkan kepalsuan dimana arti dari singkatan tersebut adalah Cubic Zirconia yaitu campuran berlian sintetis.
3. Melihat dengan Kaca Pembesar
Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah perhiasan berlian asli atau tidak di toko biasanya para penjual akan menggunakan kaca pembesar untuk membuktikannya. Amati, apakah berlian memiliki cacat atau inklusi yang berbentuk serpihan kecil yang sangat halus. Jika ia, berarti besar kemungkinan itu adalah berlian asli meski kondisinya cacat. Sebaliknya, cincin yang nyaris hadir dalam bentuk sempurna alias cacat bisa saja itu merupakan Cubic Zirconia yang merupakan berlian buatan.