content production

Ada banyak jenis konten yang biasa dipakai dalam menjalankan strategi pemasaran. Namun, konten video masih menjadi favorit selama beberapa tahun terakhir. Hal tersebut terlihat dari pengguna aplikasi berbasis video seperti TikTok dan YouTube yang semakin banyak. Selain mengetahui jenis kontennya, Anda juga perlu mengetahui tips content production yang baik. 

Tips Content Production untuk Strategi Pemasaran

Sebelum memproduksi konten, Anda harus memperhatikan beberapa hal agar hasilnya maksimal, berikut di antaranya:

1. Membuat Storyboard

Langkah awal yang perlu Anda lakukan yaitu membuat storyboard atau outline visual dari video yang akan dibuat. Rancangan tersebut akan mempermudah Anda melakukan evaluasi apakah konten sudah sesuai tujuan atau belum. Storyboard sendiri berupa gambar yang menggambarkan seperti apa konten video nantinya. Jika ada hal yang ingin direvisi, maka Anda bisa merevisi melalui storyboard terlebih dahulu.

2. Mengevaluasi Jenis Konten Video yang Dibutuhkan

Setelah membuat storyboard, Anda harus mengevaluasi jenis konten videonya. Audiens tentu saja memiliki harapan tinggi terhadap sebuah konten yang ditonton. Oleh sebab itu, penting melakukan evaluasi agar konten yang dibuat sesuai target dan tujuan bisnis yang dijalankan. Selain itu, jenis konten video yang tepat sasaran juga mempermudah promosi.

3. Memilih Lokasi Pengambilan Video

Tips content production selanjutnya yaitu memilih lokasi pengambilan video. Sebelumnya Anda sudah membuat storyboard, selanjutnya Anda harus mencari lokasi pengambilan video yang sesuai dengan storyboard tersebut. Akan lebih baik jika Anda memiliki studio khusus atau spot tersendiri untuk membuat konten video. Jangan lupa menyiapkan alat seperti lampu, mikrofon, tripod, dan lain sebagainya. 

4. Melakukan Perekaman

Jika semuanya sudah siap, maka tinggal melakukan perekaman atau mengambil video. Perekaman bisa dilakukan menggunakan lebih dari satu alat perekam. Jadi, Anda bisa dengan mudah memilih mana yang bagus. Setelah itu, Anda perlu melakukan sedikit editing untuk menambahkan efek yang membuat video semakin menarik. Oleh sebab itu, Anda perlu menguasai tools untuk editing video.

5. Menerapkan SEO Video

SEO atau Search Engine Optimization digunakan untuk menaikkan konten di mesin pencari. Biasanya, konten yang berbasis SEO adalah konten berbentuk artikel. Namun seiring perkembangan zaman, Anda juga bisa menerapkannya pada konten berbasis video. Caranya dengan memainkan kata kunci atau keyword, memberi judul, closed caption, dan lain sebagainya.

6. Perhatikan Durasinya

Video merupakan konten yang memiliki durasi beragam. Namun, usahakan membuat video dengan durasi yang singkat. Pasalnya, secara umum video pendek lebih efektif daripada video panjang. Selain itu, video pendek lebih mudah sampai ke target audiens.

7. Kumpulkan Feedback

Tips terakhir yaitu mengumpulkan feedback dari target audiens untuk meningkatkan strategi pemasaran yang akan Anda lakukan di masa datang. Anda bisa mendapatkan feedback melalui kolom komentar atau dengan melihat engagement. Oleh sebab itu, analisis dan evaluasi hasil pemasaran sangat penting untuk meningkatkan strategi. 

Itulah informasi mengenai tips memproduksi konten video untuk strategi pemasaran. Jika menginginkan content production yang berkualitas, maka Anda bisa bekerja sama dengan agensi pemasaran. Agensi bisa membantu menjalankan produksi konten dari tahap awal. Bukan hanya video saja, tapi juga bisa konten-konten lainnya.

Bingung cari agensi yang berkualitas? IDEOWORKS adalah agensi terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan. Agensi satu ini mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Pengalaman dan kompetensi kerja sama dengan berbagai skala perusahaan membuat hasil memuaskan. Anda bisa berkonsultasi dengan tim IDEOWORKS untuk menghasilkan konten terbaik.