Sudah tahukah Anda tentang pemberlakuan sistem pembayaran non tunai dengan uang elektronik untuk pembayaran jasa tol? Ya, tentu Anda tahu karena isu dan rencana ini sudah cukup lama dan bahkan pemerintahan sudah memutuskan kebijakan sistem e-money untuk pembayaran jasa tol. Namun, tentu setiap kebijakan akan ada dampak positif dan negatifnya. Lalu apa saja sih dampak positif dan dampak negatif dari diberlakukannya sistem pembayaran non tunai ini?
PT Jasa Marga (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang menyediakan layanan jasa jalan tanpa hambatan atau tol. Dengan adanya wacana pembayaran non tunai, tentu ada berbagai masalah yang timbul. Isu dan kabar yang paling santer terdengar adalah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) atas karyawan PT. Jasa Marga yang terkena dampak atas berlakunya sistem pembayaran non cash. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut maka silahkan simak ulasan berikut mengenai dampak negatif dan positif dari kebijakan sistem pembayaran e-money.
Kekurangan
- Karyawan Terancam PHK
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dampak negatif yang paling menjadi sorotan adalah karyawan Jasa Marga terancam terkena PHK alias pemutusan hubungan kerja. Hal ini merupakan hal yang paling mungkin terjadi karena dengan adanya sistem pembayaran non tunai, maka sudah tidak lagi membutuhkan petugas penjaga pintu tol dalam melayani pembayaran tol. Secara otomatis, kebutuhan SDM akan menurun padahal jumlah SDM banyak.
- Masalah Berhubungan Dengan Kartu Elektronik
Kekurangan atau kelemahan terjadi pada masalah kartu elektronik yang digunakan. Bahkan masih banyak masyarakat yang belum tahu mengenai cara pembayaran tol dengan sistem pembayaran non tunai ini.
- Jika Saldo Habis
Masalah lain adalah berasal jika terjadi kehabisan saldo ketika digunakan untuk membayar tol. Hal ini sangat menghambat transaksi pembayaran tol di antrean selanjutnya. Masyarakat juga menanyakan mengenai biaya-biaya seperti biaya administrasi apakah akan ditanggung oleh pihak masyarakat atau seperti apa.
- Kurangnya Pengetahuan
Masalah dan kendala lain yang menjadikan sistem ini belum bisa berjalan cepat adalah minimnya pengetahuan masyarakat mengenai pembayaran non tunai. Hal ini juga menjadi kelemahan atau kendala dari sitem pembayaran e-money.
Kelebihan
- Efektif dan Cepat
Dengan kebijakan pembayaran tol melalui e-money ini kegiatan pembayaran tol ini isa dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.
- Program A-life
Dengan adanya kebijakan sistem pembayaran e-money ini maka Jasa marga memberikan dan menawarkan secara tidak memaksa alternatif-alternatif bagi para pekerja yang terancam di PHK. Program yang disiapkan adalah A-life dimana para karyawan ditawari pilihan Pertam, pilihan lingkungan kerja baru atau pekerjaan di unit lain. Kedua, melakukan pelatihan wirausaha didukung fasilitas outlet di rest area yang sudah mulai dikembangkan oleh pihak Jasa Marga.
- Atasi Kemacetan
Kelebihan lain dari kebijakan pembayaran e-money ini adalah dapat mengatasi kemacetan panjang yang biasa terjadi di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Karena sistem pembayaran ini lebih cepat dari sistem sebelumnya, maka penumpukan kendaraan juga dapat diminimalisir sehingga dapat menekan kemacetan.
- Praktis
Karena pembayaran tidak menggunakan uang tunai, maka dirasa lebih praktis dan simpel dibandingkan dengan pembayaran tunai yang jika uang melebihi biaya masuk tol harus menunggu untuk mendapat kembalian dan lain sebagainya. Hal ini tentu juga perlu diperhatikan karena cukup penting.
Terimakasih