Masyarakat zaman dahulu berinvestasi dengan mengumpukan harta benda sebanyak mungkin seperti tanah, pohon, sawah, rumah dan lainnya yang memiliki harga jual tetap dan tidak akan pernah turun. Cara tersebut masih tetap dipakai di era modern seperti sekarang ini. namun kebanyakan para generasi sekarang berinvestasi lewat saham ataupun emas. Ada juga yang membuat tempat kos, perumahan, toko ataupun asuransi seperti asuransi mobil dan jiwa.
Perbedaan dari jenis investasi beda zaman tersebut adalah dari segi produktifitasnya. Harta yang dijadikan investasi sekarang ini memiliki segi produktifitas yang lebih tinggi ketimbang zaman dahulu. seperti tanah memang memiliki harga jual tinggi namun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapat nilai lebih dari harga jual. Berbeda dengan investasi dengan membuat kos-kosan. Selain modal yang dikeluarkan untuk membangun akan bertambah nilainya, juga menghasilkan setiap bulannya.
Begitu pun dengan berinvestasi dalam dunia asuransi. Dengan memiliki polis asuransi mobil atau yang lainnya, seolah kita menabung dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Namun selama dalam kontrak waktu yang ditentukan tadi, kita akan mendapat keuntungan lebih yaitu dengan jaminan atas resiko yang terjadi pada barang yang diasuransikan. Selain itu, nilai uang yang digunakan untuk membayar premi setiap bulannya akan bertambah nilainya pada akhir kerjasama. Hal tersebut karena dalam pembayaran premi selain digunakan untuk proteksi juga digunakan untuk investasi dengan resiko kerugian yang rendah.